Hati-hati dengan prasangka dari pikiran sendiri, karena hal itu bisa saja meracuni diri.
Apa yang saya sebut realita, tidak lebih hanya prasangka tentang realita, dalam kesubjektifan saya mengira telah objektif.
Ternyata semuanya tidak lebih dari prasangka. Dan telah kugadaikan hidup ini demi prasangka-prasangka diri.